Siswa SMK Nyaris Drop Out, LA Squad Ngaliyan Urunan Bayar Biaya Sekolah

Berbeda dengan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) lainnya, Lindu Aji Squad (LA) Ngaliyan, menegaskan diri berkonsentrasi di bidang sosial.


Hal itu ditegaskan oleh Komandan LA Squad, John Santos dalam acara Silaturahmi Keluarga Besar LA Squad memperingati HUT RI ke-74.

Kami bukan ormas yang cari proyek, tapi ormas yang bergerak di bidang sosial dan peduli sesama," katanya, kemarin.

Acara itu dihadiri anggota LA Squad beserta keluarga, anak yatim dan anak asuh yang setiap bulan disantuni.

Mengapa melibatkan keluarga? Ia berujar agar keluarga tahu bahwa  LA Squad berorientasi sosial dan peduli keluarga.

Contoh kegiatan terbaru adalah membantu biaya pendidikan anak yatim piatu  yang terancam DO karena dua tahun tidak mampu bayar sekolah.

Ia mengatakan, seluruh anggotanya iuran.

Mungkin masih banyak anak-anak yang kurang mampu lainnya, di situlah kita bergerak," ucapnya.

Pada awal berdiri, LA Squad hanya punya empat anak asuh, sekaramg mendekati 30 anak.

Kami ingin menunjukkan bahwa  ormas adalah keluarga kedua setelah rumah. Sehingga kegiatan sosial LA Squad harus diketahui pihak keluarga dan masyarakat luas," jelasnya.

Ketua Lindu Aji Ngaliyan, Herwinsyah dan ketua LA Semarang Nugroho Arissanto juga hadir.

Keduanya mengapresiasi kegiatan sosial yang selalu diadakan LA Squad.

Dalam acara itu, pihaknya juga mengundang GP Ansor NU yang diwakili pengurus PAC Tugu.

Komandan satker rayon GP Ansor PAC Tugu, Ayatullah Khomaeni mengapresiasi kegiatan sosial LA Squad Ngaliyan.

Sebagai sesama ormas, kita harus saling mendukung. Dalam waktu dekat, kami juga akan ada gawe bareng yaitu pengajian akbar di kecamatan Tugu," jelasnya.