Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para petani agar tidak khawatir terkait isu impor beras.
- Mantap! Sektor Pertanian Demak Peringkat Ke-Empat Se-Jawa Tengah
- Subsidi Harga Kedelai Bakal Diberikan Hingga Akhir Tahun
- Pj Gubernur Jateng: Waspadai Inflasi Paska Pemilu
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para petani agar tidak khawatir terkait isu impor beras.
Ganjar meyakini, pemerintah pusat tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan impor beras di tengah musim panen raya.
"Kami yakin pemerintah tidak akan terburu-buru. Kami akan terus berkomunikasi dengan pusat soal hal ini," kata Ganjar, Sabtu (20/3).
Menurutnya, yang mendesak untuk dipikirkan saat ini adalah serapan gabah atau beras petani agar lebih cepat. Sebab, lanjut dia, hal itu akan membuat para petani merasa nyaman dan sejahtera.
"Karena ongkos produksinya kemarin tidak cukup murah itu agak mahal justru maka petani hari ini butuh perlindungan, maka jangan sampai ada keputusan yang nanti menyinggung perasaan petani,†ujarnya.
Ganjar meminta agar para petani tidak panik menanggapi isu soal impor beras tersebut. Ia menilai jika impor beras dilakukan saat panen raya, adalah keputusan yang terlalu dini.
Dia juga akan meminta pemerintah menunda impor beras jika kebutuhannya kurang setelah panen raya.
"Petani jangan panik ya, insyaallah kita juga akan komunikasi dengan pempus. Nanti setelah panen, kita hitung kalau memang kita kurang untuk cadangan atau persiapan bencana kita lakukan. Tapi kalau hari ini, terlalu dini,†tandasnya.
- 50.828 Buruh Rokok di Kudus Diguyur Duit Rp600 Ribu
- Panen Kacang Tanah di Sargen, Mentan SYL Gerakkan Hilirisasi hingga Ekspor
- Masuk Panen Raya, Gubernur Jateng Optimis Swasembada Pangan