Wakijo, Kepala dusun wilayah 1, desa Jogonalan Klaten yang juga tetangganya mengaku mengenal YD (38), terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 ATT, Kamis (14/3) sore kemarin.
- Hampir 5 Jam Diperiksa, Tersangka Rudy Hartono Iskandar Tak Ditahan Penyidik KPK
- Maling Bobol Kedai Es Teh Di Jalan Fatmawati
- Kantongi Sabu, Dua Pemuda Asal Wadaslintang Terancam Penjara 12 Tahun
Baca Juga
YD memang lahir dan tumbuh besar di desa tersebut. Namun sejak lulus SMA sudah merantau ke Jakarta hingga saat ini.
"Memang dulunya warga sini, namun sudah lama pindah," jelasnya kepada media, Jumat (15/3).
Disampaikan Wakijo, tentunya dirinya merasa kaget dan tidak menyangka kejadian tersebut menimpa YD. Dirinya mengenal YD dan keluarganya sudah lama sekali.
"Pasti kagetlah. Keagamaanya ya landai-landai saja gak ada yang bergejolak. Dari dulu keluarganya tidak berafiliasi ke situ (terorisme)," lanjutnya.
Bisa jadi menurutnya, perubahan itu terjadi setelah YD merantau ke Jakarta. Mungkin karena pergaulan dan lingkungannya yang membuat dirinya kini kini tersangkut masalah. Padahal saat disini anaknya gak pernah neko-neko.
"Nek saya mengira ya itu akibat pergaulannya di sana. Apalagi kabarnya YD di sana sudah berkeluarga dan punya beberapa anak, tapi kok pulangnya sendiri kan jadi tanda tanya juga," ungkapnya.
Diketahui YD sudah lama pindah dan tidak ber-KTP Jogonalan lagi. Tadi dari petugas juga meminta data terkait data-data dan catatan terkait kepindahannya.
"Ini tadi masih dicari registernya," pungkasnya.
- Calon Asesor Rutan Salatiga Jalani Pembekalan dan Praktik Asesmen
- Pemuda Warga Sukoharjo Dibekuk Tim Sparta Saat Transaksi Sabu
- Penangkapan Eni Saragih Tidak Pengaruhi Citra Golkar