Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP
PKS Wirianingsih menyayangkan dan mengecam tindakan teror dengan bom
bunuh diri, terlebih lagi tindakan bom bunuh diri melibatkan anak-anak.
- Bakar Barang-barang Mantan Istri, Warga Purbalingga Diamankan Polisi
- KPK Bekukan Rekening Tersangka Dan Seorang Saksi Kasus DOKA Aceh
- Keluarga Korban GRO, Pelajar SMK Di Semarang Ditembak Polisi, Sesalkan Seperti Ada Yang Dibuat-Buat Dalam Penyelidikan
Baca Juga
"Saya merasa prihatin dan sedih atas aksi teror yang melibatkan anak-anak dalam kasus yang terjadi kemarin, bagaimanapun tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan," terang Wiwi sapaan akrabnya dalam keterangannya, Rabu (16/5) seperti dikutip dari Kantor Berita
Selain mengutuk keras aksi bom bunuh diri, Wiwi juga mengajak kepada seluruh orang tua di Indonesia untuk menjaga anak-anak mereka dari paham-paham yang sesat.
"Kepada orang tua dan keluarga Indonesia, jagalah anggota keluarga dan khususnya anak-anak dari pengaruh berbagai pemikiran dan gerakan yang dapat merusak tatanan masyarakat kita," lanjutnya.
Menurut Wiwi, anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang belum bisa membedakan baik dan buruk. Oleh karenanya, peran orang tua menjadi besar untuk menuntun mereka agar tidak teracuni dengan pemikiran atau paham yang tidak baik.
"Kita bisa memperkenalkan makna Islam yang penuh kasih sayang kepada anak-anak kita, Islam yang selalu menyerukan perdamaian dan keteraturan. Kita bisa menjadikan Rasulullah sebagai teladan anak-anak kita," tambahnya.
Wiwi juga berharap pemerintah dapat bertindak cepat untuk menindaklanjuti kasus ini agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat aksi teror lainnya.
"Pemerintah harus benar-benar hadir untuk memberikan perlindungan terhadap korban aksi teror bom, perang pemikiran dan hal negatif lainnya. Serta segera mengungkap dalang dibalik semua teror yang telah mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Tegakan hukum dan keadilan," tutupnya.
- Anak Ini Mencari Keadilan untuk Ibunya yang Divonis Dua Tahun Penjara
- Segera Disidang, Aipda R Tersangka Penembakan Gamma Diserahkan Ke Kejaksaan Negeri Semarang
- Mabuk Bareng, Sepeda Motor Raib Disikat Teman