Bawaslu Rembang Ajak Pelajar Jadi Pengawas Partisipatif Melalui Konten Internet

Para pelajar diajak mengawasi jalannya pemilu melalui konten internet
Para pelajar diajak mengawasi jalannya pemilu melalui konten internet

Bawaslu Kabupaten Rembang menyelenggarakan Kegiatan Gugus Tugas Pengawasan Konten Internet, Kamis (14/12).

Kegiatan yang diselenggarakan ini turut menghadirkan narasumber dosen INISNU Temanggung Hamidulloh Ibda, perwakilan dari Dinas Kominfo Kabupaten Rembang Rudy Heryanto, dan diikuti perwakilan pelajar SMA, SMK, dan MA se Kabupaten Rembang. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Rembang Muhammad Bayanul Lail dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilu 2024 adalah momentum yang tepat untuk memperjuangkan demokrasi. 

"Kami mengundang adik-adik semua ini dengan penuh harap. Saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk adik-adik dalam memperjuangkan demokrasi", ungkapnya

Komisioner Bawaslu yang tinggal di Kaliori ini juga mengajak para pelajar melek demokrasi dan menjadi pengawas partisipatif sehingga menciptalan Pemilu yang sehat dan bersih. 

"Anda semua akan kami ajak sebagai pengawas partisipatif melalui media sosial masuk dalam gugus tugas pengawas media internet. Anda semua sebagai pemuda harus melek demokrasi. Agar demokrasi baik, maka ciptakanlah Pemilu yang sehat dan bersih dari potensi pelanggaran-pelanggaran pemilu, termasuk yang ada  di internet," tambahnya.

Sementara itu, Rudy Heryanto narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang mengungkapkan potensi bahaya echo chamber (ruang gema) dalam ruang media sosial. 

Echo chamber merupakan situasi dimana seseorang dalam situasi enggan melihat atau mendengar gagasan, perspektif, atau alternatif lain yang berbeda dari perspektifnya sendiri.

"Dalam politik ini sangat berbahaya. Karena pengguna media sosial akan terpapar, dikelilingi informasi yang sangat seragam, homogen tentang apa yang mereka suka. Solusinya tingkatkan kemampuan literasi digital, cek dan ricek informasi," pungkasnya.