Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjamin institusinya netral selama berlangsungnya Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019.
- Waspadai Fenomena Kamuflase Kelompok Radikal Jelang Pemilu
- Cuek Kisruh Banteng vs Celeng, DPC PDIP Salatiga Disibukkan Rekrutmen Anggota Satgas
- PKS Jangan Ragu Sodorkan Mardani Jadi Cawapres
Baca Juga
"Kami bersama TNI sudah berkomitmen untuk netral. Kepada seluruh jajaran kami seluruhnya sudah ditekankan soal netralitas ini," tegas Tito dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR di gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Rabu (14/3) seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL
Bahkan kata Tito, untuk menjaga netralitas selama pesta demokrasi, Kapolda dan jajarannya dilarang untuk selfie dengan pasangan calon.
Kendati ia tidak memungkiri suka ada kecolongan karena tidak tahu yang mengajak selfie itu peserta Pilkada.
"Saya saja juga pernah kecolongan. Ada orang minta selfie dengan saya di Bidakara ternyata itu paslon di daerah," bebernya.
Imbasnya terjadi pemelintiran di media sosial seolah-olah polisi mendukung salah satu paslon Pilkada.
- Komisi E DPRD Jateng Minta Pemerintah Evaluasi Sistem Zonasi Sekolah
- Presiden: PPKM Darurat Dibuka Bertahap pada 26 Juli, Jika Tren Kasus Covid-19 Menurun
- Walikota Semarang Dampingi Beberapa Tokoh Kunjungi Monumen Pancasila