Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) tampaknya hanya akan bertahan sebagai wacana. Bahkan, berpotensi hanya tinggal kenangan.
- Tiga Tim Papan Atas Membuka Kans Raih Juara Sukun U17 League
- JSSL Singapura: HydroPlus Strikers U-14 Ke Semifinal, MilkLife Shakers U-12 Ke Perempat Final
- Tidak Tanggung-Tanggung, Karanganyar Raih 7 Emas
Baca Juga
Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) tampaknya hanya akan bertahan sebagai wacana. Bahkan, berpotensi hanya tinggal kenangan.
Setelah mengumumkan 12 tim yang Founding Clubs pada Senin kemarin (19/4), kini satu per satu klub-klub tersebut justru menarik diri dari kompetisi yang didominasi tim-tim elite Eropa tersebut.
Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur dalam waktu yang nyaris bersamaan menyatakan mundur sebagai jajaran tim pembentuk ESL. Artinya, tak ada lagi klub Inggris yang ikut dalam rencana liga pecahan tersebut.
"Chelsea Football Club mengkonfirmasi telah memulai melakukan prosedur formal untuk mundur dari grup penyusun European Super League. Setelah bergabung pada akhir pekan lalu, kami telah memutuskan bahwa partisipasi dalam rencana ini bukan hal terbaik bagi klub, suporter, maupun komunitas sepak bola yang lebih luas," ucap pernyataan resmi Chelsea pada Rabu (21/4).
"Sebagai hasil dari mendengar (pendapat) kalian dan komunitas sepak bola yang lebih luas dalam beberapa hari ini, kami menyatakan mundur dari rencana Super League. Kami telah melakukan kesalahan, dan kami meminta maaf untuk itu," tulis Arsenal kepada suporter mereka di laman resmi The Gunners beberapa jam sebelumnya.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, selain klub-klub Inggris, Barcelona, Atletico Madrid, dan Juventus pun dikabarkan tak lagi melanjutkan keikutsertaan mereka dalam rencana pemisahan liga ini. [sth]
- Yoyok Sukawi Minta Para Suporter PSIS Terus Berproses
- Olah Raga Ekstrim: BOB Downhill 2024 Diikuti Pembalap Dari 11 Provinsi
- Bupati Kebumen Lepas 22 Atlet PON dan Peparnas