Seribuan anak yatim, piatu serta yatim piatu di Kabupaten Batang mendapat santunan dari Dinas Sosial (dinsos).
- Tak Dapat Bansos, NIK Perempuan yang Cegat Ganjar Ternyata Salah
- Tim Kemensos Turun Dampingi Belasan Santriwati Korban Kekerasan Seksual Pengasuh
- Kemensos Beri Bantuan Keluarga Korban Sodomi Anak di Batang
Baca Juga
Kepala Dinsos Batang, Joko Tetuko menyatakan pemerintah kabupaten membagi bantuan sosial untuk 1.500 anak.
"Masing-masing anak mendapat Rp 1 juta yang dibagi dua kali yaitu lebaran kemarin dan jelang tahun ajaran baru," katanya, Rabu (21/7).
Ia menyebut pihak Pemkab menganggarkan Rp 1,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk bansos itu.
Tiap tahun, kuota penerima bansos yatim piatu itu sama.
Adapun syarat penerima yaitu anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang berumur kurang dari 17 tahun.
"Ada yang dari panti asuhan dan non panti asuhan. Untuk pembagian di masing-masing kantor kecamatan," jelasnya.
Di sisi lain, sepanjang 2021, Dinsos Batang juga menyalurkan santunan kematian untuk 876 keluaega tidak mampu.
Joko menyebut santunan kematian senilai Rp 1 juta dari bantuan tak terduga. Salah seorang anak yatim, Dimas Prasetyo mengaku senang mendapat santunan.
"Rencana buat kebutuhan sekolah," katanya.
- 93 KPM PKH Kota Pekalongan Tak Lagi Bergantung pada Bansos
- Cukupi Makanan Warga Terdampak Banjir, Dinsos Batang Buka Dapur Umum
- Kasus Hukum Kades Sidomulyo Di-‘Peti Es’-kan, Polres Demak ‘Diserbu’ Warga