Sarmo (35), warga Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri akhirnya mengakui, telah membunuh empat orang. Semuanya terungkap usai penyidik jeli mengorek dalam kasus pencurian yang dilakukan pelaku.
- H+4 Lebaran, Polres Batang Sita Ratusan Botol Miras Ciu Siap Edar
- Sweetha Direncanakan Dibunuh dengan Cara Digantung
- Kreak Kabur Dari Tangkapan Polisi Genuk, Tinggalkan Motor
Baca Juga
Dari keterangan pelaku, tiga korban berjenis laki-laki dibunuh dengan cara diracun sedangkan satu orang perempuan dengan cara dibenturkan ke lantai.
"Betul Pak, saya telah membunuh empat orang. Dan saya telah menyesali perbuatan saya. Kepada keluarga korban saya minta maaf," kata Sarmo saat ditanya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang datang ke Polres Wonogiri beserta jajarannya, Sabtu (30/12) siang.
Sarmo juga mengakui, jika tindak kejahatan yang dilakukannya itu tak lain demi menguasai harta korban.
Didampingi Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Kapolda menjelaskan, kepada penyidik, awalnya hanya mengakui membunuh dua orang yakni Agung Santosa (47), warga Dusun Gombang, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Dia dibunuh sekitar November 2021. Korban kedua adalah Sunaryo (46) warga Dusun Panggih, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, sekitar April 2022.
Penyidik terus berusaha memperdalam kasus hingga akhirnya terkuak dua pembunuhan lainnya. Yakni Ny Katiyani, Umur 26 Tahun, warga Siglonggong RT 002 RW 007, Desa Sanan, Kecamatan. Girimarto, Wonogiri.
Saat itu, korban pergi dari rumah pada hari Rabu, 12 Februari 2020 sekira pukul 10.30. saat akan pergi korban berpamitan dengan Suaminya, dan sejak Itu tidak kembali.
Korban lainnya bernama Sudimo. Awalnya korban dimintai pelaku untuk keperluan membantu pelaku mengirim kayu ke Desa Segae, Kecamatan. Girimarto, Wonogiri.
Sekira pada pukul 18.00 korban diantar anaknya ke tempat penggergajian kayu milik pelaku. Kejadian Pembunuhan pada hari Senin Tanggal 27 Febuari 2022, Sekira Pukul 19.15 Wib.
Korban dibunuh dengan cara diberikan minuman air mineral yang diberi potas terlebih dahulu, dan setelah dipastikan meninggal, korban diletakkan dibawah lokasi tegalan dengan dibuat alibi di samping korban ditaruh tangki semprot serangga, dan tangan kanan korban diberikan botol kosong obat serangga. Ini dilakukan Sarmo untuk menggiring alibi jika korban bunuh diri.
"Pembunuhan Sudimo ini terungkap pada hari Minggu, tanggal 24 Desember 2023, Sekira Pukul 18.00 saat melakukan pengembangan keterangan dan terduga pelaku dicecar alibi saat kejadian penemuan jenazah Sudimo dan kemiripan modus operandi komunikasi WhatsApp, HP korban dikuasai dan membuat alibi melakukan komunikasi dengan pihak keluarga untuk mengaburkan atau membuat alur cerita lain. Namun akhirnya Sarmo mengakui dirinyalah yang pembuh Sudimo,’’ imbuh Kapolres Wonogiri.
- Polda Jateng Bekuk Tiga Debt Collector Sadis di Jambi
- 3 Pelaku Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Semarang, Usai Lakukan Aksi Kabur ke Jawa Barat
- Bagian I: Pasutri Di Salatiga Gelapkan 60 Mobil Rental