Dua orang peretas nomor handphone Kapolda Jawa Tengah, masih menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
- Kasatreskrim Polres Batang Ungkap Kondisi Korban Perampokan Minimarket
- Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Bank BPR Purworejo Bikin Negara Rugi Rp3,4 Miliar
- Pemutakhiran Pembacokan Di Karaoke Sunan Kuning: Polisi Menemukan Sebilah Golok Di Mobil Pelaku
Baca Juga
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stevanus Satake Bayu menjelaskan nomor handphone yang telah diretas merupakan nomor yang digunakan untuk pengaduan masyarakat. Sehingga atas kejadian ini, untuk sementara nomor aduan tersebut dimatikan.
“HP yang diretas digunakan untuk pengaduan masyarakat, sementara dimatikan, pelaku ditangkap dari OKI Sumsel. Polda Jateng bekerjasama dengan polda Sumsel langsung kita bawa ke Krimsus untuk dilakukan pengembangannya,” katanya saat ditemui di Kantornya, Kamis (3/8).
Kombes Pol Satake menyebut, pelaku yang diamankan dua orang yang merupakan ayah dan anak.
Kedua tersangka kini sudah ditahan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditrekrimsus) Polda Jateng untuk dilakukan penyelidikan lebih jauh.
“Termasuk mendalami potensi korban yang telah dirugikan pelaku karena meretas HP Kapolda. Lebih lanjutnya kita akan rilis nanti bersama Ditreskrimsus,” terang Kabid Humas.
Menurut Kombes Pol Satake, untuk pengaduan masyarakat masih dapat dilaksanakan baik melalui media sosial atau Nomor layanan polisi 110.
“Pelayanan pengaduan masih tetap bisa di nomor 110,” tutupnya.
- Ketua LPSK: Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Adalah Bentuk Penyekapan
- Modif Mobil Plat Hitam, Warga Bandungan Angkut BBM Ilegal
- Batal Diperiksa KPK, Tersangka Robin Pattuju Dapat Perpanjangan Penahanan 30 Hari