Puluhan relawan bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, kompak melakukan resik-resik kawasan Situs Johar Manik, Kalibanteng Blondo Celong, Kutowinangun Kidul, Salatiga, Minggu (12/6).
- Lama Hilang dan Dikira Meninggal, Anak ini Dikembalikan ke Orang Tuanya oleh TPD
- Hari Jadi Diubah, Pansus DPRD Sebut Logo Pemkab Banjarnegara Nederland Sentris
- Ngabuburit Balap Liar Dibubarkan Polisi
Baca Juga
Kepala BPBD Kota Salatiga Anjar mengatakan, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyemprotan 'eco enzyme'.
"Relawan dan TRC BPBD Kota Salatiga melakukan resik-resik kali dari sampah, dedaunan serta kayu dan ranting," ujar Anjar.
Ia menjelaska pemilihan tempat Kalibanteng Blondo Celong sebagai lokasi resik-resik kali. Salah satunya, karena di kawasan tersebut masih banyak mata air sebagai penghidupan warga sekitar.
"Karena dulu pernah ada longsor disekitar sumber mata air dan disekitarnya masih banyak sumber mata air yang masih dipergunakan oleh warga," terangnya.
Dia mengharapkan, bisa menjadi destinasi wisata napak tilas perjalanan Pangeran Diponegoro.
Salah seorang panitia kegiatan, Agung Pamuji menambahkan, pemilihan tempat Kalibanteng Blondo Celong terdapat situs Johar Manik.
"Johar Manik adalah Panglima daro Pangeran Diponegoro," imbuhnya.
Ia berharap, kawasan situs terus terjaga dan dikembangkan dengan peran dinas terkait agar dapat dilestarikan salebagai wisata sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar..
Kegiatan ini, selain menerjunkan TRC BPBD, juga sejumlah komunitas diantaranya PKK Karang Taruna masyarakat Kutowinangun Kidul, Komunitas TUK, komunitas ecoenzym Nusantara, pencinta alam ijo lumut, bank sampah pesona.
- Rob Pelabuhan Tanjung Emas Rendam Pos 1, Tinggi Genangan 30-50 Centimeter
- Pelaku Aksi Vandalisme di Kota Semarang Dibawa ke RSJ
- Pemkot Semarang Tegaskan Bus AKAP dan AKDP Wajib Masuk Terminal