Presiden Amerika Selatan Donald Trump berubah pikiran tentang rencana pertemuannya dengan Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.
- Setengah Populasi Amerika Telah Menerima Suntikan Lengkap Vaksin Covid-19
- India Punya Mata di Langit untuk Awasi Perbatasan
- Presiden Xi Jinping Memanggil Semua Perusahaan Raksasa Bidang Teknologi Tiongkok
Baca Juga
Setelah sempat dibatalkan oleh Trump melalui sepucuk surat, ternyata KTT Korut-AS tanggal 12 Juni mendatang akan tetap berlangsung sesuai rencana.
Melalui akun twitternya @RealDonaldTrump, Presiden AS ke 45 itu menegaskan bahwa pertemuannya dengan Kim Jong Un akan tetap berlangsung di Singapura 12 Juni mendatang.
"Kami sedang melakukan pembicaraan yang sangat produktif dengan Korea Utara tentang mengembalikan KTT tersebut. Jika itu terjadi, maka kemungkinan akan tetap di Singapura pada tanggal yang sama, 12 Juni. Dan, jika perlu, akan diperpanjang melampaui tanggal tersebut," tulis Trump di akun Twitter, Jumat malam (25/5) dilansir dari Kantor Berita Politik
Pihak Korea Utara sendiri tetap mengharapkan KTT Korut-AS di Singapura tanggal 12 Juni mendatang bisa terlaksana sesuai yang direncanakan.
Melalui Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Kim Kye Gwan menegaskan bahwa negaranya tetap siap untuk bertemu dengan Trump kapan saja.
Korut juga menyayangkan sikap Trump yang membatalkan pertemuan secara sepihak. "Keputusan mendadak Trump untuk membatalkan KTT tidak sesuai dengan keinginan dunia," kata Kim Kye Gwan hari Jumat kemarin.
"Pemimpin Kim Jong Un telah memfokuskan setiap upaya pada pertemuannya dengan Presiden Trump. Jika Anda menangani masalah selangkah demi selangkah, hubungan akan terus membaik," tegasnya menambahkan. 
- China Keluarkan Aturan Main Game Online untuk Anak-anak
- Amerika Serikat Tidak Mendukung Separatis di Papua
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
