Video Aksi Begal Payudara di 2 TKP di Ungaran, Polres Semarang Duga Pelaku Orang yang Sama

Aksi begal payudara di wilayah hukum Polres Semarang
Aksi begal payudara di wilayah hukum Polres Semarang

Beredarnya video rekaman CCTV menunjukkan kejadian asusila begal payudara di dua tempat kejadian di wilayah hukum Polres Semarang, di duga dilakukan satu orang yang sama.


Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra  SIK. MM., melalui Kasi Humas Iptu Pri Handayani SH., membenarkan kejadian di sebuah warung di wilayah Ungaran tersebut.

"Bahwa kejadian tersebut benar terjadi pada hari Senin 5 Juni 2023, dan kejadian tersebut terjadi di 2 lokasi berbeda," kata Kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (6/6).

Dia TKP berbeda yakni wilayah Kel. Genuk dan Kel. Ungaran Kec. Ungaran Barat.

Dimana kejadian pertama di wilayah Genuk sekitar pukul 11.10 WIB dan selanjutnya di wilayah Ungaran tepatnya Dsn. Sembungan terjadi sekitar pukul 11.50 WIB.

Adapun korban pertama di wilayah Genuk yaitu AS (27) warga Kel. Genuk.

"Korban pertama ini saat mengendarai kendaraan bersama anaknya disekitar tempat tinggalnya, tiba-tiba di dahului oleh pelaku dan melakukan tindakan asusila kepada pelaku," ungkapnya.

Sedangkan, kejadian kedua dialami oleh KY (25) warga Boyolali yang kost di daerah Sembungan Kel. Ungaran.

"Korban KH bersama anaknya berhenti pada sebuah toko kelontong tiba-tiba pelaku berhenti disamping pelaku dan melakukan tindakan asusila tersebut," paparnya.

Dikarenakan pemilik toko berada didalam toko dan situasi sekitar sepi, korban berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil ditemukan.

Perihal adanya dugaan pelaku tunggal dalam peristiwa ini, Kasi Humas menyampaikan bahwa sesuai keterangan para korban bahwa untuk pelaku diduga 1 orang.

"Setelah didatangi pihak Bhabinkamtibmas Kel. Ungaran dan Kel. Genuk, para korban menjelaskan ciri-ciri pelaku dan ada dugaan bahwa pelaku merupakan 1 orang," terang Kasi Humas.

Pihaknya menuturkan kembali bahwa hingga saat ini korban belum melapor ke Polsek Ungaran maupun Polres Semarang, namun kejadian ini dalam penyelidikan pihak Polres Semarang dan Polsek Ungaran.

"Meskipun belum ada laporan dari korban, namun atas kejadian ini Polsek Ungaran diback Up dari Reskrim Polres Semarang telah melakukan penyelidikan.

Polres Semarang menghimbau kepada warga Kab. Semarang untuk tidak terlalu khawatir atas kejadian tersebut.

"Polres Semarang telah melakukan giat Kepolisian dengan meningkatkan patroli. Khusus bagi wanita agar tidak bepergian sendirian dan tetap waspada terutama apabila melintas atau mendatangi di lokasi sepi, serta tidak segan untuk melapor kepada kantor Polisi terdekat apabila menemui atau mengalami hal tersebut," ujar Kasi Humas.