Bank Indonesia Solo menggelar pelatihan mengenai branding, packaging, perizinan dan pemasaran guna mendukung dan mendorong para pelaku usaha kecil di Kota Solo untuk bangkit.
- Argo Muria Festival Akan Dimeriahkan Andien
- Kepala Desa dan Lurah Jadi Garda Terdepan Waspada Investasi Ilegal
- MyUMKM Hadir Promosikan 80.900 Produk UMKM Bumi Kartini Jepara
Baca Juga
Kali ini sasaran pelatihan adalah ibu-ibu PKK Kota Solo, digelar di Pendopo Loji Gandrung Rumah Dinas Walikota Solo, Kamis (14/10).
"Pelatihan ini sangat penting bagi para pelaku usaha, karena kita masuk era digital jadi seluruh pelaku usaha harus mengikuti perkembangan jaman. Bagaimana produk kita menarik, legal lalu terjual cepat melalui pasar online," ungkap Selvi, istri Wali Kota Gibran Rakabuming.
Selvi berharap sinergitas dengan BI dalam hal pendampingan dan dukung pelaku UMKM di Kota Solo terus terjalin, terlebih saat ini berbagai upaya dilakukan untuk menaikkan perekonomian masyarakat dimasa pandemi.
Kepala KpwBI Solo, Nugroho Joko Prastomo mengatakan, pengembangkan UMKM di sektor ekonomi kreatif dan produk unggulan daerah yang berbasis lokal termasuk potensi UMKM binaan TP PKK.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan UMKM anggota PKK dalam mengelola usaha secara lebih profesional, pemasaran yang lebih luas dan didukung dengan usaha yang telah berijin, digitalisasi transaksi pembayaran menggunakan QRIS dan tentunya kemasan yang menarik dan inovatif. Selain itu, peningkatan pengetahuan tentang pengemasan ramah lingkungan juga penting dilakukan untuk mengikuti trend saat ini dimana semua produksi dan produk mengarah ke sustainability.” Ungkap Nugroho Joko Prastowo.
Pelatihan ini akan diikuti oleh 30 anggota TP PKK, perwakilan dari 5 kecamatan di Surakarta.
- TPID Solo Sidak Harga Bahan Pokok Menjelang Akhir Tahun
- BI Solo buka Layanan Tukar Uang Baru Emisi 2022, Ini Syaratnya
- Ponpes Takmirul Islam Panen Melon Hasil Pendampingan Urban Farming BI Solo dan Hebitren