Elite Pemerintah China dan Amerika Serikat terlibat pembicaraan konstruktif mengenai perdagangan di Washington, Sabtu (19/5).
- Presiden Rusia Siap Kirim Tim Penyelamat untuk Bantu Gempa Suriah dan Turki
- Pelaku Bisnis Kuliner di Italia Langgar Aturan Covid-19
- Paus Fransiskus Jamu Presiden Mahmoud Abbas di Vatikan
Baca Juga
Konsultasi dagang yang merupakan arahan dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Steven T. Mnuchin, Sekretaris Perdagangan Wilbur L. Ross, dan Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Robert E. Lighthizer. Sementara delegasi China diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Dewan Negara Liu He.
Konsultasi ini menghasilkan konsensus tentang pengambilan langkah-langkah efektif untuk secara substansial mengurangi defisit perdagangan barang AS dengan China.
Dalam memenuhi kebutuhan konsumsi yang terus meningkat dari penduduk China dan kebutuhan untuk pengembangan ekonomi berkualitas tinggi, China akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa dari Amerika Serikat. Ini akan membantu mendukung pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan di Amerika Serikat. Begitu seperti dikutip CNBC, Minggu (20/5).
Kedua belah pihak juga menyetujui peningkatan yang berarti dalam ekspor pertanian dan energi Amerika Serikat. Sebagaimana termaktub dalam pernyataan bersama kedua negara, Amerika Serikat akan mengirim tim ke China untuk mengetahui detailnya.
Kedua delegasi juga membahas perluasan perdagangan barang dan jasa manufaktur. Ada konsensus tentang perlunya menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk meningkatkan perdagangan di bidang-bidang ini.
Kedua belah pihak akan mementingkan perlindungan kekayaan intelektual dan setuju untuk memperkuat kerja sama. China akan melakukan amandemen yang relevan dengan hukum dan peraturannya di bidang ini, termasuk Hukum Hak Paten.
Dalam pernyataan bersama disebutkan bahwa kedua belah pihak sepakat mendorong investasi dua arah dan berusaha menciptakan arena bermain yang adil dan seimbang untuk kompetisi.
Kedua belah pihak sepakat untuk terus terlibat di level tinggi pada isu-isu ini dan berusaha menyelesaikan masalah ekonomi dan perdagangan mereka secara proaktif.
- Menlu Retno: Brunei Sanggup MoU PMI Kelar Akhir Tahun Ini
- Amerika Serikat Tidak Mendukung Separatis di Papua
- Taliban Kuasai Setengah Dari Pusat Distrik Di Afghanistan